HADIR DI SUMBAR, TRI ADHIANTO SERAHKAN BANTUAN SAMBIL BERKOORDINASI DENGAN KDM.

Harian umum warta daerah bekasi

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, turun langsung menyalurkan bantuan ke masyarakat yang terdampak banjir bandang di Sumatera Barat. Kunjungan pertama difokuskan di Posko Utama yang berada di Rumah Dinas Walikota Padamg dan dilanjut ke Posko Pengungsian SDN 02 Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, pada Sabtu (6/12).

Tri berdialog dengan para pengungsi untuk melihat kebutuhan mereka secara langsung. Selain memberikan dukungan moril, ia menyalurkan bantuan logistik berupa bahan pokok, serta obat-obatan dan kebutuhan dasar lainnya bagi warga terdampak.

“Kami datang untuk membawa amanah dari masyarakat Kota Bekasi, kita juga berkorrdinasi agar bantuan ini tersalurkan tepat sasaran ke masing-masing daerah yang membutuhkan,” ujar Tri Adhianto saat meninjau lokasi pengungsian.

Tri juga memberi perhatian khusus kepada perempuan dan anak-anak terdampak bencana dengan membagikan snack dan mainan sebagai bagian dari upaya trauma healing.

“Perempuan dan Anak-anak adalah kelompok paling rentan saat bencana. Hal kecil seperti mainan bisa membantu mereka merasa aman dan mengurangi tekanan psikologis,” tambahnya.

Di sela agenda kunjungan, Tri juga sempat bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang juga turun langsung memberikan bantuan. Keduanya membahas kebutuhan prioritas dan koordinasi distribusi bantuan lintas daerah.

Tri menambahkan bahwa penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap. Setelah ia bertugas di Sumatera Barat, keesokan harinya Wakil Wali Kota Bekasi Harris Bobihoe juga dijadwalkan akan mendistribusikan bantuan ke wilayah Sibolga dan Aceh.

“Ini kerja bersama. Saya di Sumbar hari ini, dan Pak Wakil besok bergerak ke Sibolga dan Aceh untuk memastikan seluruh bantuan dari warga Bekasi tersampaikan dengan baik,” jelasnya.

Tidak hanya bantuan materi, Pemkot Bekasi juga mengirimkan tenaga kesehatan untuk membantu dukungan medis di wilayah terdampak. (Yoyo)

PEMKOT BEKASI SALURKAN BANTUAN DAN TENAGA KESEHATAN, UNTUK BANTU PENANGANAN BENCANA DI SUMATERA.

Harian umum warta daerah bekasi

Pemerintah Kota Bekasi mengirimkan tim tenaga kesehatan serta bantuan logistik untuk mendukung penanganan bencana di beberapa wilayah Sumatera, khususnya Kota Padang, Aceh, dan Sibolga. 

Keberangkatan tim nakes menuju Sumatra berbarengan bersama Walikota Bekasi, Tri Adhianto yang juga turun secara langsung memberikan bantuan kepada korban bencana

“Ini adalah bentuk bantuan kemanusiaan melalui kehadiran para petugas kesehatan. Kami berharap kehadiran mereka dapat membantu meringankan tugas tenaga medis di lokasi bencana,,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Satia.

Lebih lanjut, Walikota Bekasi Tri menyampaikan bahwa sebagian logistik akan dibeli langsung di wilayah terdampak agar lebih tepat sasaran. 

“Ada barang yang memang tidak kita bawa dari Kota Bekasi, tapi kita beli di lokasinya. Nanti kita lihat posko mana yang paling membutuhkan, itu yang akan kita belikan supaya lebih mudah proses distribusinya,” jelasnya (6/12).

Bantuan logistik mencakup bahan pokok, obat-obatan, beras, selimut, pampers, hingga kebutuhan dasar lainnya yang dibutuhkan.

Bantuan dari Pemkot Bekasi yang dihimpun dari ASN dan BUMD Kota Bekasi ini dikirim secara bertahap, dan tim kesehatan akan berada di Sumatra selama beberapa hari untuk memberikan layanan medis dasar, pemeriksaan kesehatan, serta pendampingan kepada para penyintas. (Yoyo)

PENGAJIAN BULANAN DKM AL-QOLAM ANGKAT TEMA KEMULIAAN TUGAS WARTAWAN.

Harian umum warta daerah bekasi

*KOTA BKEASI*- Dewan Kemakmuran Mushola (DKM) Al-Qolam menggelar pengajian bulanan bertema “Tugas Wartawan Mulia Sebagai Pembawa Berita Benar” di lingkungan Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya, Jumat (6/12/2025). Kegiatan yang berlangsung di Mushola Al-Qolam ini menghadirkan Ustad Sobari Maqsudi sebagai penceramah.

Dalam ceramahnya, Ustad Sobari mengutip Surat Al-Ahzab ayat 70 yang berisi pesan agar umat beriman selalu berkata benar. Ia menegaskan bahwa tugas wartawan untuk menyajikan informasi akurat merupakan amanah mulia.

“Karya jurnalistik selalu melewati proses uji kebenaran sebelum dipublikasikan kepada masyarakat. Tanggung jawab itu yang menjadikan profesi wartawan memiliki kemuliaan tersendiri,” ujar Ustad Sobari.

Ia menyampaikan bahwa media berperan besar dalam membuka akses informasi bagi masyarakat, baik terkait kebutuhan lokal seperti pembangunan infrastruktur hingga isu global seperti konflik kemanusiaan.

“Orang yang sedang di kamar dan tidak tahu apa-apa bisa mendapatkan informasi melalui televisi, koran, atau sekarang media online,” tambahnya.

Pengajian dimulai pukul 16.30 WIB, dihadiri Ketua PWI Bekasi Raya Ade Muksin, perwakilan Diskominfostandi Kota Bekasi Muklis, serta anggota PWI Bekasi Raya lainnya.

Ustad Sobari Maqsudi dikenal aktif sebagai penceramah dan pembina kerohanian. Ia merupakan pensiunan ASN Kementerian Sosial RI dan kini bertugas di Badan Pembina Dakwah Islam (BPDI) Kemensos RI, sekaligus mendapat mandat untuk mengatur jadwal khotib Jumat di Masjid Kemensos RI. (Yoyo)